Saya akan menjelaskan bagaimana membuat sebuah jaringan DHCP Server dengan
menggunakan dua server yang beda class IP dan menggunakan router agar kedua
server tersebut dapat saling terhubung.
Selanjutnya
kita atur ip pada routernya, lakukan pengaturan pada port router, router
sendiri mempunyai dua port yaitu FastEthernet0/0 dan FastEthernet0/1, isikan
port 0/0 dengan ip 10.10.10.100 dan pada 0/1 isikan ip 192.168.1.100, kedua
port tersebut untuk menghubungkan dua server. Setelah mengisikan ip address
maka selanjutnya klik subnet masknya maka akan terisi dengan otomatis, jika
sudah maka akan sama dengan seperti gambar di atas. Yang kanan 0/1 yang kiri
0/0.
Lalu
setelah itu kita atur ip untuk server dosen dan mahasiswa, dengan cara klik server
dosen lalu pilih dekstop lalu pilih ip configuration, lalukan cara yang sama
kepada server mahasiswa. Lalu isikan seperti gambar di atas.
Setelah
mengatur ip pada server dosen maka selanjutnya buka menu config lalu pilih DNS
untuk web yang berasal dari server dosen. Isikan data seperti di atas lalu klik
add agar tampilan seperti gambar di atas.
Lalu setelah itu pastikan HTTP dan HTTPS dalam
keadaan hidup seperti gambar di atas
Setelah itu kita masuk kembali kedalam server
mahasiswa dan pilih menu config lalu buka DHCP lalu kita atur Default Gateway,
DNS server, Start IP Address dan subnet Mask seperti gambar di atas, agar
client dapat menggunakan ip yang sudah di sediakan oleh server tanpa harus
mengatur secara manual.
Untuk
mengatur penggunaan wireless maka kita harus mengubah port LAN menjadi port
wireless atau naman lainnya tp link, dengan cara tarik port lan seperti pada
gambar di atas yang sudah saya beri tanda lalu setelah itu tarik tp link ke
arah tempat port lan tadi, untuk port tp link berada pada bagian pojok kanan
bawah gambar yang sudah saya tandai. Tapi jangan lupa untuk mematikan powernya
terlebih dahulu. Jika semua pengaturan selesai maka selanjutnya kita pengecekan
apakah sistem berjalan atau tidak.
Setelah
mengatur wireless lalu selanjutnya kita masuk ke menu desktop pada pc lalu ubah
menjadi DHCP pada setiap pc, maka secara otomatis pc akan meminta IP Address
pada server, jika berhasil maka tampilan akan seperti gambar di atas.
Setelah
itu kita cek dengan menggunakan browser dengan cara klik salah satu pc lalu
buka dekstop lalu pilih web browser lalu isikan urlnya menggunakan nama urlnya
seperti gambar di atas. Jika berhasil maka tampilan akan seperti tampilan di
atas, selanjutnya ulangi terhadap client yang lainnya.